KHAIRUDDIN JURAID, S.IP


Khairuddin Juraid S.IP dilahirkan di Sape 45 tahun silam, dari pasangan Alm. H Juraid Abdollah dan Almh. Hj. Siti Zen. Anak ketiga dari empat bersaudara ini, menamatkan SD Inpres Rasabou Sape, setamat SD melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Makassar Sulawesi Selatan.

Selepas Tsanawiyah di Pondok Pesantren Gombara, Khaer-- biasa disapa--melajutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining Bogor. Namun tidak sampai tamat, akhirnya SMA Muhammadiyah Sape lah tempatnya menyelesaikan Sekolah Menengah Atas.

Kemudian menempuh Studi di Jogjakarta, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Hubungan Internasional. Masa kuliahnya dilewati dengan kehidupan di berbagai organisasi. Berawal menjadi kader HMI, hingga akhirnya mendirikan Front Mahasiswa Nasional (FMN) dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI). Di organisasi Intra Kampur, menjadi Ketua SENAT (Transisi) UMY dan juga Redaktur Majalah Kampus "NUANSA" UMY.

Dikalangan mahasiswa Jogja, Khaer dikenal sebagai mahasiswa yang kritis dan aktivis yang cendrung radikal. Karena aktivitasnya dalam dunia pergerakan mahasiswa,maka Khaer menjadi salah satu sasaran target pengintaian pihak keamanan. Khaer adalah salah satu tokoh kunci pimpinan Gerakan Reformasi 1998 di Jogjakarta.

Usai kuliah, tahun 2003 hijrah ke Jakarta. Di Jakarta, semula bergabung di THE YHB CENTER bersama Indra Jaya Piliang dan Faisal Basri. Saat Gelombang Tsunami menghantam Provinsi Aceh 2004, terbentuklah KOMISI DARURAT KEMANUSIAAN, dan ICW ditunjuk sebagai lembaga yang secara khusus memonitor Bantuan Kemanusiaan dan Dana Bencana tersebut, saat itulah Teten Masduki (kini Mentri Koperasi dan UKM) memintanya bergabung dengan ICW dan di tugaskan menjadi Tim monitoring.


Khairuddin Juraid,S.IP ----Quotes

Berpolitiklah dengan Riang Gembira


Pada tahun 2005, menjadi Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Papua dalam rangka mengevaluasi pelaksaan Otonomi Khusus Papua bersama Andrinof Chaniago (mantan Menteri PPN/Kepala BAPPENAS), M Ridha Saleh (mantan komisioner KOMNAS HAM), Indra Jaya Pilliang (Pengamat Politik), Philips J Vermonte (Direktur CSIS), Usman Hamid (Kontras), Patra M Zein (YLBHI) dll.

Setelah itu dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Indonesia Research And Strategic Analysis ( IRSA ) bersama Faisal Basri, DR. Riga Adiwoso, Alm. DR.Arif Arryman dsb. Sebuah lembaga riset khusus untuk kajian Ekonomi, Politik dan Kebijakan Publik. Saat memimpin IRSA, Caleg DPRD NTB ini tergabung dalam Tim Pengembangan Provinsi Jambi untuk proyek Jambi Agro Industrial Park.

Saat menjadi Manager Riset di The YHB Centre, terbit buku yang ditulis bersama rekan rekannya berjudul : EVALUASI PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (2004). Dan menjadi Editor Buku : Meretas Jalan Pembangunan Daerah Tertinggal : Sebuah Bunga Rampai (2005).

Kisah hidup nya memang penuh warna, saat memimpin IRSA, Tahun 2005 hatinya terpanggil untuk berkontribusi bagi tanah kelahirannya, pilihannya melalui kesenian. Bertindak sebagai produser, Khaer bersama rekannya Darusalam dan Alm. Kahara Zein, membuat karya musik dengan Album Kalalo ra Kahampa yang melahirkan Vocalis Gun Malingi.

Dunia penelitian dan kajian akhirnya ditinggalkan tahun 2007. Dan perjalanan hidup baru pun di awalinya dengan mendirikan Pabrik Sepatu, di Cikupa Tangerang. Inilah awal mula menggeluti dunia bisnis. Hingga akhirnya pabrik tersebut, dipercaya oleh Merk terkenal yaitu CARVIL menjadi salah satu tempat produksi Sepatu dan Sandal, dengan jumlah karyawan mencapai 300 orang. Pabrik tersebut merupakan, kongsi dengan sahabat baiknya mantan Mentri Tenaga Kerja RI, M. Hanif Dhakiri.


Tahun 2010 bersama Alm. M. Ichsan Loulembah, Hamid Basyaib, M. Isra' Ramli, Khaer mendirikan Lembaga Konsultan Politik yaitu Strategic Political Inteligence (SPIN) dan Majalah DEWAN.

Dunia politik bukan hal baru baginya, sejak mahasiswa di Jogjakarta berlanjut di Jakarta dengan mendeklarasikan organisasi PERGERAKAN INDONESIA bersama Faisal Basri, Budiman Soedjatmiko, Alm. Franky Sahilatua, DR. Arie Sujito, Hanif Dhakiri dll. Selain itu, pernah menjadi Wasekjend DPP KNPI 2008-2011, Ketua Barisan Muda Kosgoro 57 2008-2013. Sejak 2008 Khaer bergabung dengan Partai Golkar dan Kini dipercaya sebagai Korwil Bapilu NTB 1 DPP PARTAI GOLKAR.

Khairuddin Juraid, S.IP telah dikarunai 2 orang anak, Janeeta Ramaniya Juraid ( perempuan 14 thn ) dan Adithya Ulil Ma'ruf Juraid ( laki-laki 10 thn ), buah dari pernikahannya dengan perempuan cantik nan hebat Fujiyatmi Lestari. Perempuan berdarah Sape Bima yang dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta.

Sejak 2021 silam, Khairuddin Juraid, S.IP dipercaya menahkodai ASKAB PSSI Kab Bima. Baginya mengurus sepakbola bukan semata urusan prestasi, namun adalah tanggung jawab sejarah. Yakni membina dan membuka jalan bagi masa depan generasi.

Pada tahun 2024 nanti, Ketua ASKAB PSSI ini, dipercaya oleh Partai Golkar untuk bertarung menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB mewakili Dapil 6 ( Kab Bima, Kota Bima dan Kab Dompu) No urut 4. Dari hati yang paling dalam, kami memohon Do'a dan Dukungan dari semua pihak, kiranya dapat memilih bang Khaer untuk menjadi wakil kita semua di DPRD Provinsi NTB periode 2024-2029.


  Daftar menjadi relawan ?

templatemo pod talk


Nomor 4. KHAIRUDDIN JURAID, S.IP